gaya hidup minimalis
Gaya apakah yang anda inginkan untuk rumah tinggal anda?
Yang lagi trend saat ini adalah minimalis. Seharusnya anda sebagi user (pengguna) rumah minimalis, seyogyanya juga berprinsip hidup yang selaras dengan tipe rumah minimalisnya.
Gampangnya begini, jika anda menghuni sebuah rumah yang dikatakan minimalis, tapi barang-barang perabot di dalamnya barang-barang klasik, ukiran-ukiran tradisional,..sebenarnya hal ini tidaklah selaras dengan tampak depan rumah anda yang minimalis itu.
Secara singkatnya, idealnya bagi yang menyukai rumah minimalis, memiliki gaya hidup yang kurang lebih sebagai berikut :
1. Lebih menyukai sesuatu yang simpel, daripada segala ornamen atau hiasan. Penerapannya dalam desain minimalis, misalnya di ruang duduk: sofa, coffee table, credensa mungkin sudah cukup. Ornamen ukiran tidak esensial untuk seorang yang bergaya minimalis. Dekorasi rumah seperti lukisan, vas bunga, dipilih sesedikit mungkin. Dan diletakkan sebagai aksen agar rumah tidak membosankan. Tetapi juga tidak penuh dengan barang. Di atas meja mungkin sebuah vas bunga yang simple sudah cukup. Di dinding, satu dua lukisan dan foto barangkali sudah lebih dari cukup.
2. Lebih mementingkan kualitas dari pada kuantitas. Sedikit tapi bermutu. Penyuka desain minimalis hanya mengambil yang sungguh berguna dan disuka. Ruang banyak dibiarkan lega sebagai bagian dari interior itu sendiri. List plafon tidak diperlukan. Apalagi yang berukir-ukir dihindari. Justru pertemuan antara plafon dan dinding yang dibuat sangat rapi lebih diutamakan.
3. Menyukai kebersihan. Anda tidak biasa melihat meja makan yang penuh dengan makanan dan piring sepanjang waktu. Anda tidak bisa membiarkan kitchen set Anda penuh dengan piring kotor. Anda tidak bisa membiarkan tempat tidur yang berantakan ketika tidak dipakai. Anda tidak nyaman berada pada kamar mandi yang basah sepanjang waktu. Diterapkan dalam desain: berarti Anda ingin membuat semua sudut di ruangan/ atau dirumah mudah dibersihkan. Tidak ada permukaan yang sulit dijangkau untuk dibersihkan.
Itulah sedikit ulasan penghuni yang bergaya hidup yang bagaimana yang bisa dikatakan selaras dengan rumahnya yang berdisain minimalis yang trend beberapa tahun belakangan ini.
desain awal sendiri
TIPS MENDISAIN RUMAH TINGGAL SENDIRI SEBELUM DISERAHKAN ARSITEK
Sekarang saya memposisikan diri sebagai klien yang akan mendisainkan rumah ke arsitek. Saya akan membagi zona pembagian ruangan sbb :
Zona Publik ( biasanya digunakan oleh keluarga & non keluarga):
Ruang Tamu, Carport (Garasi) dan Teras depan.
Zona Semi Publik ( biasanya digunakan oleh keluarga saja ):
Ruang Keluarga, Ruang Makan, Perpustakaan , Taman dan Teras Dalam jika ada.
Zona Private ( biasanya digunakan oleh keluarga saja yg sifatnya lebih privat ):
Ruang Tidur, Kamar Mandi dan WC.
Zona Service (ruang pelayanan ):
Dapur, Ruang Cuci dan Ruang Jemur.
Tujuan adanya pembagian zona agar tidak terjadi bercampurnya atau kesimpangsiuran aktifitas di dalam rumah. Seperti misalnya: Ruang Tidur (Zona Private) tidak baik bila berdekatan dengan ruang yang ber Zona Publik seperti Ruang Tamu yang mempunyai akses orang-orang yang bukan anggota keluarga. Maka Ruang Tidur paling baik berdekatan dengan ruang-ruang yang ber Zona Semi Publik seperti Ruang Keluarga atau Ruang Makan.
Selain membuat zona berdasarkan sifat ruangan, saya kelompokkan juga zona berdasarkan kebutuhan akan sinar matahari / angina dan sejenisnya.
Contohnya :
Ruang-ruang yang mempunyai akses langsung dari luar seperti: Garasi atau Carport dan Ruang Tamu.
Ruang-ruang yang membutuhkan lebih banyak sinar matahari dan pertukaran hawa misalnya: Ruang Tidur, Dapur, dan Kamar Mandi.
Lalu yang perlu diperhatikan lagi adalah menentukan lokasi ruang-ruang yang bersifat basah seperti ; Dapur, Kamar Mandi, WC dan Tempat Cuci. Usahakan ruang-ruang ini berdekatan atau dalam satu jalaur agar memudahkan pemasangan instalasi air bersih dan air kotor.
Dan, yang harus benar-benar lurus adalah jalur buangan WC menuju Septic Tank, walaupun harus menembus pondasi-pondasi yang melintang atau menghalangi.
Bila rumah bertingkat, sebaiknya Kamar Mandi atas berada di atas Kamar Mandi bawah. Dan jangan sampai meletakkan Kamar Mandi atas di atas Dapur atau Ruang Makan. Secara psikologis saja akan kurang nyaman bila memasak atau makan di bawah sementara di atas tempat membuang sisa makanan.
Untuk lebih mudahnya, biasanya saya akan mencoret di kertas millimeter ( millimeter block) dengan menggambarnya sesuai skala : misalnya 1 meter diwakili oleh 1cm (1:100), berdasarkan pembagian zona sebisa saya. Seperti layaknya main “puzzle”, terkadang (hsmpir selalu) satu kali coretan tidak bisa langsung jadi.
Bila dirasa semua keinginan saya sudah terwakili di sketsa itu,..baru saya akan menyerahkan ke arsitek pilihan saya , kerja arsitek sudah bisa lebih mengarah, sehingga proses desain lebih cepat selesai, rumah cepat bisa dibangun dan ditempati dengan nyaman.
hiasan rumah
Hiasan rumah dari akar kayu jati asli
Hai, Bagi kalian yg suka dgn meja dan hiasan rumah dari akar kayu jati, kita punya namanya meja gembol dari kayu jati asli sulawesi .kita jual murah aja krn butuh uang .
(diluar transport utk antar ) . barang ada di jatimulya bekasi timur, jadi kalo mau hemat ya ambil sendiri barangnya….kalo ada yg tertarik blng ya..thx
NB: barangnya 100% gress new
Lihat juga di :
tampak depan
TAMPAK DEPAN RUMAH TINGGAL
Bila kita mempunyai tanah dan kita berencana membangun rumah tinggal diatasnya, pastilah kita mempunyai keinginan akan seperti apa rumah itu nantinya. Biasanya langkah selanjutnya adalah jalan-jalan survey-survei lihat-lihat rumah-rumah yang kita senangi terutama yang stylenya mendekati apa yang kita idamkan, apakah itu minimalis yang lagi trend belakangan ini, ataukah rumah klasik, rumah mediterania, dan lain-lain.
Dari beberapa arsip di database kami, ada beberapa desain yang bisa kami bagikan ke situs ini , memang masih sebagian kecil tapi semoga berguna:
FASAD 9 m
FASAD 10m
FASAD 12 m
FASAD 15m
FASAD 17m
lampu di kamar mandi
TATA LAMPU DI KAMAR MANDI
Apapun kondisi kamar mandi, temtu memerlukan pencahayaan, terutama pencahayaan buatan (lampu) pada malam hari.
Menentukan letak dan kebutuhan lampu dalam suatu kamar mandi tidak sulit, asalkan mengetahui pedoman-pedoman secara umum tentang perletakan serta jenis lampunya.
Karena perletakan dan jenis lampu yang dipakai menentukan seberapa nyaman dan seberapa aman kamar mandi itu (karena penerangan yang kurang, bisa mudah membuat celaka penggunanya).
Yang umum dipakai dan paling mudah diterapkan adalah PENCAHAYAAN UMUM. Pencahayaan umum (general lighting) ini adalah penerangan yang merata ke semua sudut ruangan, biasanya menggunakan downlight fluorescent. Jika ruangan sangat luas sehingga tidak memungkinkan hanya 1 titik lampu, bisa juga ditempatkan lampu downlight fluorescent di 2 atau 3 titik.
Biasanya general lighting memang digunakan untuk ruangan kamar mandi yang sangat standard, dan tidak ada pembagian fungsi dalam ruangan kamar mandi itu. Pembagian fungsi ruangan dalam kamar mandi biasanya : area wastafel + cermin, area mandi (shower / bath tube), area kloset . Bila pembagian itu jelas dan nyata, general lighting sebaiknya hanya 1 saja atau bahkan ridak ada sama sekali, tetapi titik lampu dipasang di area masing-masing dan tidak menggunakan general lighting.
Untuk penerangan ruangan pada setiap area, biasanya ditambahkan
PENCAHAYAAN KHUSUS biasanya menggunakan downlight halogen, sifat penerangan ini tidak merata, namun menyorot ke obyek, misalnya 1 lampu downlight halogen tepat di pusat area shower, satu lampu lagi mengarah ke area kloset dan satu lagi mengarah ke area wastafel (area cermin).
Penggunaan downlight halogen pada area basah secara tidak langsung bisa juga membantu mengeringkan daerah basah tersebut.
Untuk penempatan lampu downlight halogen di area cermin, sebaiknya sedekat mungkin dengan dinding tempat menempelnya cermin, agar tidak silau menggunakan model pencahayaan indirect lighting, yang menggunakan lampu TL atau LED strip.