Renovasi menambah ruangan pada rumah tinggal
Renovasi menambah ruangan pada rumah tinggal
Untuk mencukupi kebutuhan akan ruangan , biasanya orang akan mengadakan renovasi pada rumahnya.
Renovasi ini ada yang kecil-kecilan ataupun total. Yang kecil-kecilan, tidak perlu penghuninya pindah rumah untuk sementara waktu , sedangkan bila renovasi sudah menyangkut atap , plafond , agaknya penghuni harus pindah sementara ke rumah lain,
Lalu apa sajakah yang perlu diperhitungkan bila renovasi rumah-tinggal ?
1. Fungsi dan desain ruang
Fungsi ruang apa yang menjadi kebutuhan kita? misalnya : apakah menambah kamar tidur ataukah hanya menambah carport?
contoh :
2. Anggaran biaya
Tentu saja kita harus menyesuaikan dengan anggaran yang kita punyai, itu harus disesuaikan dengan poin nomer 1. Kalau anggaran terbatas, kita harus jeli menyusun prioritas ruangan apa saja yang harus dibuat dulu. Perhitungan ini biasa disebut dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya).
3. Efisiensi saluran perpipaan ,
Usahakan kamar mandi / wc dan area basah , terletak segaris dengan lantai 1 (segaris secara vertikal), Tujuannya untuk efisiensi saluran-salurannya.
4. Pondasi
Bila harus menambah pondasi pastikan pondasi lama dibangun dengan struktur yang bisa menahan beban lantai 2. Bila tidak kuat , terpaksa membuat pondasi baru dan kolom penyanggah yang baru.
5. Tetangga
Sedapat mungkin tidak ada hal-hal yang berakibat negatif terhadap tetangga sekitarnya. Misalnya : menjaga jatuhnya genteng- genteng di halaman tetangga, pada saat masa pembangunan.
6. Gambar Kerja
Menyiapkan gambar kerja yang lengkap , untuk efisiensi waktu dan tenaga kerja. Kalau gambar tidak lengkap , tukang salah persepsi dalam mengerjakan, akan berakibat buang bahan , buang waktu dan buang biaya.
7. Pindah rumah sementara
Bila proses pembangunan, mengharuskan penghuninya pindah rumah, carilah rumah yang dekat , tentunya disewa kurang lebih sesuai dengan masa pembangunan rumah. Juga yang harga sewa disesuaikan dengan anggaran yang kita punya. Perlu disiapkan juga surat perjanjian sewa-menyewa antara penyewa dan pemilik rumah.
Contoh suratnya sebagai berikut : SURAT PERJANJIAN SEWA rumah